BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pendidikan merupakan suatu proses
pendewasaan anak menuju sikap yang dapat mempertanggungjawabkan segala pikiran
maupun tingkah lakunya dalam kegiatan sehari-hari yang mempersiapkan peserta
didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu, Penguasaan keterampilan
dalam proses mengajar merupakan
kemampuan dasar yang bersifat esensial karena unsur dan hal penting bagi
setiap mahasiswa calon guru sebelum bertugas menjadi guru untuk berdiri
mengajar di depan kelas, sehingga mahasiswa harus melalui proses pembekalan dan
latihan penguasaan keterampilan mengajar dan kemampuan dasar mengajar yang
disebut dengan program pengalaman lapangan (PPL).
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
bagian intra-kurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang mencakup latihan
baik mengajar maupun non-mengajar secara terbimbing dan terpadu sebagai
persyaratan pembentukan profesi keguruan yang utuh dan terintegrasi.Dengan
demikian, mahasiswa siap secara mandiri mengemban tugas sebagai guru setelah
menyelesaikan pendidikannya.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
bukti dari hasil pelaksanaan program tersebut. Melalui laporan tertulis ini
akan diperoleh gambaran kondisi sekolah tempat diadakan praktek bagi calon guru
muda, dalam hal ini di SMK
Negeri 7 Majene.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah
titik kulminasi dari seluruh program pendidikan yang harus dialami oleh
mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Makassar. Oleh karena itu, PPL
dapat pula diartikan sebagai salah satu program yang merupakan ajang pelatihan
untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka
pembentukan guru yang professional. Sebagai
pengembang tugas propesional, seorang guru dituntut tidak hanya mengetahui dan
memahami tugasnya, tapi mampu melaksanakan tugas tersebut. Kemampuan
melaksanakan tugas sebagai guru inilah yang dibimbing dan diarahkan melalui
PPL. Hakekat yang diberikan pada program ini adalah mempersiapkan calon
pengembang tugas tersebut agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
Oleh karena PPL merupakan suatu muara dari
seluruh program pendidikan pra-jabatan guru, PPL secara terjadwal dilakukan
setelah para mahasiswa sebagai calon guru dianggap mendapatkan bekal yang
memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai guru
seperti landasan pendidikan, penguasaan bidang studi, serta hal-hal yang
berkaitan dengan pengelolaan proses belajar mengajar. Bekal pengetahuan dan
kemampuan tersebut diperoleh melalui berbagai mata kuliah yang disajikan sejak
para mahasiswa memasuki jenjang perguruan tinggi.
Kegiatan-kegiatan PPL diselenggarakan dalam
bentuk pelatihan terbatas, pelatihan terbimbing dan mandiri yang diharapkan
pada terbentuknya kemampuan keguruan yang terjadwal secara sistematis di bawah bimbingan
dosen pembimbing dan guru pamong yang memenuhi syarat. Hakikat latihan yang
diberikan pada mahasiswa PPL yaitu mempersiapkan calon guru agar mampu
melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik pada masa yang akan datang.
B. Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan
KKN-PPL Terpadu Universitas Negeri Makassar ini yaitu :
1. Memberikan
pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial pendidikan
disekolah/madrasah dan masyarakat, dalam rangka melatih dan mengembangkan
kompetensi keguruan dan BK.
2. Memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari dan menghayati
permasalahan sekolah/madrasah, masyarakat lingkungan sekolah/madrasah, baik
yang terikat dengan proses pembelajaran maupun terikat dengan manajerial
kelembagaan.
3. Meningkatkan
kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan, dan keterampilan yang
telah dikuasai secara interdisipliner kedalam kehidupan nyata
disekolah/madrasah.
4. Memacu
pengembangan sekolah, masyarakat lingkungan sekolah, dengan cara mendorong dan
menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri dalam menyelesaikan problem
mendasar yang dihadapi mereka.
5.
Meningkatkan hubungan kemitraan antara
UNM dengan pemerintah daerah, sekolah/madrasah.
C.
Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dalam
pelaksanaan KKN-PPL Terpadu pada Universitas Negeri Makassar ini yaitu:
1.
Bagi
Mahasiswa
a. Menambah
pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses pendidikan dan pembelajaran
di sekolah, masyarakat lingkungan sekolah atau lembaga.
b. Memperoleh
pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga
dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan
yang ada di sekolah, masyarakat lingkungan
sekolah, atau lembaga.
c. Memperoleh
daya penalaran dalam melakukan penelaahan perumusan dan pemecahan masalah
pendidikan yang ada disekolah, masyarakat lingkungan sekolah, atau lembaga,
sehingga ketika atau setelah mengikuti KKN-PPL Terpadu mahasiswa dapat
mengangkat permasalahan dan pengatasannya untuk ditulis dalam bentuk skripsi.
d. Memperoleh
pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan
manajerial di sekolah, masyarakat lingkungan sekolah, atau lembaga.
e. Memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sebagai motivator dinamisator,
dan membantu pemikiran masyarakat lingkungan sekolah sebagai problem solver.
f. Memperpendek
masa studi mahasiswa
.
2.
Bagi
Sekolah/Madrasah dan Masyarakat Lingkungan Sekolah/Madrasah
a. Memperoleh
kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan
professional.
b. Mendapatkan
bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan serta
melaksanakan pengembangan sekolah.
c. Meningkatkan
hubungan kemitraan antara UNM, pemerintah daerah, Sekolah/Madrasah.
d. Meningkatan
hubungan sosial kemasyarakatan di lingkungan
sekitar Sekolah/ Madrasah.
3.
Bagi
UNM
a. Memperoleh
umpan balik dari sekolah guna pengembagan kurikulum dan IPTEKS yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat
b. Memperoleh
berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk pengembangan
penelitian dan kualitas pendidikan.
c.
Terjalin kerjasama yang lebih baik
dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri Dharma perguruan
tinggi.
BAB
II
GAMBARAN
UMUM
A. Deskripsi Umum Sekolah
1.
Kegiatan
Observasi Sekolah
Kegiatan
ini merupakan kegiatan perkenalan bagi mahasiswa peserta PPL agar dapat
mengenal bagaimana lingkungan sekolah yang akan ditempati untuk mengajar.
Selain itu, hal ini akan dapat memudahkan peserta PPL beradaptasi dengan
lingkungan sekolah, yang berorientasi pada keadaan fisik sekolah, keadaan
sosial sekolah, persoalan kurikulum dan pembelajaran, serta rencana/program
kegiatan PPL yang kesemuanya akan terangkum dalam satu bentuk laporan singkat.
Kegiatan ini merupakan perkenalan bagi mahasiswa peserta PPL beradaptasi dengan
lingkungan sekolah, karena pada kegiatan ini yang diamati bukan hanya bagian
fisik dari sekolah melainkan juga komunikasi sosial, interaksi yang terdapat di
sekolah sampai kurikulum yang terdapat di sekolah tersebut.
Observasi
dan orientasi ini dilakukan di SMK Negeri 7 Majene Desa Ulidang kecamatan Tammerodo sendana, kabupaten Majene.
Kegiatan observasi tersebut dilaksanakan
dengan cara pengamatan langsung, sosialisasi dengan berbagai pihak yakni kepala
sekolah, pegawai dan tata usaha, para guru serta siswa yang bersangkutan serta
pengambilan beberapa dokumen-dokumen yang relevan dengan keadaan sekolah.
2.
Kegiatan
Hasil observasi dan Orientasi Sekolah
Kegiatan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa
praktik sebagai berikut:
a. Penyerahan
mahasiswa PPL dari Pihak Universitas Negeri Makassar diwakili Dosen Pembimbing
Kepada Pihak SMK Negeri 7 Majene.
b. Berkenalan
dengan kepala sekolah, guru pamong, dan staf sekolah lainnya
c. Mengenali
sekolah, gedung sekolah, ruangan, dan fasilitas lainnya.
d. Menanyakan
tentang tata tertib sekolah, tata tertib staf pegawai dan sebagainnya, terutama
tugas-tugas pengajaran yang akan dilakukan oleh mahasiswa PPL.
e. Berkenalan
dengan semua siswa SMK Negeri 7 Majene, terutama siswa yang diajar.
f. Mempelajari
model-model pembelajaran.
g. Mengobservasi
pelaksanaan mengajar guru pamong dan mahasiswa PPL dengan memperhatikan.
1)
Cara mengajar atau metode mengajar
2)
Cara guru mengelola kelas
3)
Dan lain sebagainnya
3.
Manfaat
yang dapat diperoleh mahasiswa dari perkenalan
Adapun manfaat yang dapat diperoleh
mahasiswa dari perkenalan ini adalah sebagai berikut :
a.
Silaturahim dengan pimpinan sekolah dan
guru-guru serta staf tata usaha.
b.
Pengelola SMK Negeri 7 Majene, sedikit
bayaknya telah memberikan informasi tentang lingkungan sekolah dan kondisi
peserta didik di sekolah ini.
c.
Mehasiswa mendapat arahan dan atau
petunjuk dari kepala sekolah, guru-guru dan utamanya guru pamong yang berkaitan
dengan teknik pelaksanaan PPL.
d.
Mahasiswa dapat mengenal pimpinan, para
guru, dan staf tata usaha di SMK Negeri
7 Majene.
e.
Mahasiswa tidak merasa canggung dalam
pergaulan terutama dalam hal bertanya
sewaktu menemui kesulitan dalam pelaksanaan PPL.
f.
Mahasiswa dapat membina keakraban dengan
guru-guru terutama guru pamong.
g.
Mahasiswa dapat mempelajari dan
mengetahui sikap dan karakter seorang pendidik dalam membawa diri dalam
setiap tingkah lakunya sebagai panutan
bagi anak didiknya.
h.
Dengan perkenalan guru-guru, mahasiswa
dapat memperoleh pengalaman yang berguna terutama dalam pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab mereka dalam pelaksanaan tugas , baik selama PPL maupun setelah
mengabdikan diri kelak dalam dunia pendidikan.
4.
Identitas
Lengkap Sekolah
Berikut
merupakan hasil dari kegiatan observasi dan orientasi sekolah tempat latihan
PPL berupa profil sekolah:
a.
Batas Sekolah SMK Negeri 7 Majene
sebagai berikut :
Sebelah Utara :
Perkebunan warga
Sebelah Timur :
Perkebunan warga
Sebelah Selatan :
Perkebunan warga
Sebelah Barat : Jalan Poros
b.
NamaSekolah
: SMK NEGERI 7 MAJENE
Nomor Statistik Sekolah : -
Nomor Pokok sekolah Nasional :
40605754
c.
Alamat Sekolah
Jalan :
Jln. Poros
Majene-Mamuju Km.47 Kec.
Tammerodo Sendana
Desa/Kelurahan :
Ulidang
Kecamatan : Tammerodo Sendana
Kabupaten : Majene
Propinsi : Sulawesi
Barat
Kode Pos : 91452
Telepon / Fax : -
Website : www.smkn7mejene.sch.id
Email :
smkn7majene@yahoo.co.id
Nomor Pokok Sekolah
: 3405050001
Jenjang :
SMK
Status :
Negeri
SK
Pendirian Sekolah
Nomor :
005/133.02/DP/PP/2010
Tanggal : 4 Januari 2010
Oleh : Kepala
Dinas Pendidikan
d.
Kepala Sekolah
Nama :
MUHAMMAD NASRU, S.Pd.MM
NIP :
19650320 199103 1 019
Yang
Mengangkat : Bupati
Majene
Nomor
SK : 820/BK-DD/232/III/2015
Tanggal : 18
Maret 2015
TMT :
18 Maret 2015
e.
Program keahlian yang dibuka :
1)
Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP)
2)
Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
3)
Teknik Audio Vidio (TAV)
5.
Visi
Sekolah
Menyelenggaran pendidikan dan
pelatihan kejuruan yang menghasilkan sumber daya manusia yang professional yang
dilandasi iman dan takwa serta berwawasan lingkungan.
6.
Misi
a.
Menciptakan lapangan kerja baru
b.
Meningkatkan keterampilan dan keahlian
peserta didik
c.
Meningkatkan kualitas kerja
d.
Meningkatkan kualitas sekolah yang
bersih dan hijau
e.
Meningkatkan keterampilan peserta didik
dalam mendaur ulang sampah
f.
Meningkatkan pembelajaran berbasis pendidikan lingkungan dalam setiap mata
pelajaran
7.
Sejarah
sekolah
SMK Negeri 7 Majene adalah
salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pertama di
Kec. Tammerodo Sendana yang berjarak 47 Km dari pusat kota Majene. Pada awal
berdirinya dipertengahan tahun 2010 masih meminjam gedung milik SMP Negeri 4 Sendana dengan
sistem pembelajaran berlangsung dari jam 12.30 sampai dengan jam 17.30 sore.
Pada awal 2012, titik cerah bagi keluarga besar SMK Negeri 7 Majene karena
gedung milik sendiri sudah bisa digunakan dalam melakukan proses pembelajaran
dan pada tanggal 23 Mei 2013 diresmikan oleh Bapak Bupati Majene yaitu H. Kalma
Katta, S.Sos.,MM.
Awal
tahun 2014, Ketua tim pendiri SMK Negeri
7 Majene sekaligus Kepala Sekolah pertama yaitu Ibu Dra. Ratnawati pindah tugas ke SMKNegeri 5 Majene dan
digantikan oleh Bapak Drs. Mustamin. Kepemimpinan kedua SMKNegeri 7 Majene
hanya berlangsung selama 10 bulan karena Bapak Drs. Mustamin dipindah tugaskan
ke SMK Negeri
4 Majene dan digantikan
oleh Bapak Muhammad Nasru, S.Pd.,MM, beliau menjabat sebagai pimpinan ketiga di
SMK Negeri 7 Majene hingga sekarang.
Saat
ini SMK Negeri 7 Majene mulai dikenal dikalangan masyarakat yang tidak hanya dari
Kecamatan Tammerodo Sendana saja, tetapi juga
sudah dikenal di Kabupaten Majene bahkan ditingkat Provinsi Sulawesi
Barat. Ini ditunjukkan dengan keberhasilan siswa - siswi SMK Negeri 7 Majene dalam
mengikuti lomba O2SN (Atletik Putra) dan FLS2N (Nyanyi Solo Putri) tahun 2016
yang mendapat masing – masing juara pertama ditingkat Provinsi dan mewakili
Sulawesi Barat ditingkat Nasional di Jakarta (Atletik) dan Manado (Nyanyi
Solo).
8.
Kondisi
Geografis Sekolah
SMK Negeri 7 Majene secara
geografis sangat strategis karena terletak di jalan poros Majene Mamuju dan
juga letak lahan perkebuan yang sangat mendukung dan memadai. Adapun potensi
lingkungan yang dimiliki oleh sekolah berdasarkan observasi yang dilakukan
selama melakukan praktek pengalaman lapangan adalah:
a.
Sarana dan prasarana yang memadai untuk menciptakan lingkungan sekolah
kondusif
b.
Potensi siswa yang dapat diberdayakan
melalui kegiatan keorganisasian sekolah
c.
Guru dan staf pegawai sekolah yang mendukung
untuk meengelola sekolah menjadi lebih baik.
d.
Partisipasi masyarakat sekitar terhadap sekolah
9.
Denah
sekolah SMK Negeri 7 Majene
10.
Struktur dan
Personalia Sekolah
11.
Keadaan
Fisik dan Lingkungan Sekolah
Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara yang dilakukan, didapat hasil mengenai keadaan fisik dan lingkungan
SMKN 7 Majene yaitu SMK Negeri 7
Majene Memiliki 3
jurusan yaitu Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan , Jurusan Teknik
Komputer & Jaringan , Jurusan Teknik Audio Video.
a.
Bangunan lain yang ada:
1)
Ruang kepala sekolah
2)
Ruang Bendahara
3)
Ruang
administrasi
(TU)
4)
Ruang guru
5)
Aula
6)
Ruang meting
7)
Ruang BP/BK
8)
Ruang komite
9)
Kantin
10) Koperasi
11) Laboratorium
ATP
12) Laboratorium
TAV
13) Laboratorium
TKJ
14) Perpustakaan
15) Mushollah
b.
Ruang Kelas Tempat Belajar Siswa
SMKN 7 Majene memiliki 16 ruang kelas yang berfungsi sebagai tempat
untuk belajar mengajar. Setiap ruangan kelas dilengkapi dengan pintu, jendela
dan ventilasi.Adapun fasilitas yang ada di ruangan kelas adalah sebagai berikut:
1)
Papan tulis, berfungsi sebagai tempat
menulis materi yang disampaikan oleh guru pada saat proses belajar mengajar. Di sekolah ini
sudah dilengkapi papan tulis putih dengan spidol sebagai alat tulisnya sehingga
memudahkan guru dalam interaksi belajar mengajar.
2)
Buku absensi siswa yang dipergunakan
untuk mencatat nama siswa yang tidak hadir pada saat proses belajar mengajar
berlangsung baik karena sakit, izin, ataupun tanpa keterangan. Sekaligus
sebagai keterangan apakah guru mengajar atau tidak.
3)
Meja guru, digunakan guru untuk menaruh buku-buku pelajaran dan
menulis.
4)
Kursi guru, berfungsi sebagai tempat
duduk bagi guru di ruang kelas.
5)
Meja siswa, berfungsi sebagai tempat
untuk menulis, menaruh tas, dan perlengkapan belajar lainnya yang diperuntukkan
bagi siswa.
6)
Kursi siswa, berfungsi sebagai tempat
duduk siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung
c.
Dena kelas
SMK
NEGERI 7 MAJENE
Papan
Tulis
|
Meja
Guru
|
MejaSiswa
|
![]() |
12.
Struktur
Organisasi Sekolah
Sekolah sebagai tempat mendidik dan
mengajar siswa, setidaknya harus memiliki susunan organisasi yang sistematis.
Hal ini memudahkan untuk melihat sistem kerja dari sekolah tersebut mulai dari
kepala sekolah sampai bagian-bagian yang lain, serta memudahkan dalam
menjalankan program-program/agenda sekolah.
Dalam kegiatan PPL ini, mahasiswa
berkenalan dengan seluruh personil
sekolah, yakni pimpinan sekolah, guru dan staf/pegawai.
a.
Nama-nama pimpinan sekolah
Tabel
2. Daftar Nama Guru
No
|
NIP
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
196503201991031019
|
MUHAMMAD
NASRU, S.Pd. MM
|
Kepala Sekolah
|
2
|
197101021994122004
|
Ramlah,S.Pd
|
Bidang Kurikulum
|
3
|
ADIYATMA,
S.Pd
|
Bidang Kesiswaan
|
|
4
|
19750302
200604 2 022
|
MARDIANA,
SE.MM
|
Bidang Sarana &
Prasarana
|
5
|
196407271989031021
|
HALMAWATI
JUNUS, SP
|
Bidang Humas &
Hub. Industri
|
b.
Nama-nama Staf Pengajar dan TU
Berikut
daftar staf pengajar/TU yang berada di SMK Negeri 7 Majene terlampir pada Tabel
berikut ini:
Tabel 3. Daftar Staf Pengajar/Guru
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
|
1
|
MUHAMMAD
NASRU, S.Pd. MM
19650320 199103 1 019 |
KEPALA
SEKOLAH
|
|
2
|
RAMLAH, S.Pd.MM
19710102 199412 2 004
|
GURU
|
|
3
|
MARDIANA, SE.MM 19750302
200604 2 022
|
GURU
|
|
4
|
YULIANA WULANDARI, S.Pd
19850707 200904 2 007 |
GURU
|
|
5
|
HARIONO, S.Pd
19841231 201101 1 028 |
GURU
|
|
6
|
BAHNAR, S.Pd.I
19761229 2011011 004 |
GURU
|
|
7
|
NASRIAH , S.Pd.I
19870531 201001 2 021
|
GURU
|
|
8
|
WARDINA DJAUHAR, S.Pd 19831223 201101 2
015
|
GURU
|
|
9
|
HALMAWATI
DJUNUS, SP
|
GURU
|
|
19800224
200803 2 001
|
|||
10
|
SUDIRMAN
19801229 201212 1 002 |
TU
|
|
11
|
MASRIANI
19860526 201407 2 001 |
TU
|
|
12
|
NUR ELIYANTI, S.Pd
|
GURU
|
|
13
|
ADIYATMA,
S.Pd
|
GURU
|
|
14
|
NURPARIDAH,
S.Pd
|
GURU
|
|
15
|
IDRUS,
S.Pd.I
|
GURU
|
|
16
|
FITRIANI,
S.Pd
|
GURU
|
|
17
|
MASYHUR,
S.Pd
|
GURU
|
|
18
|
SUKURIAH,
S.Pd
|
GURU
|
|
19
|
RAHMADI,
A.Md.Kom
|
GURU
|
|
20
|
ZULFIARNI.A,
S.Pd
|
GURU
|
|
21
|
ASTUTI,
S.Pd
|
GURU
|
|
22
|
RUDIAWAN,
S.Pd
|
GURU
|
|
23
|
ENI
SISWATI, S.Pd
|
GURU
|
|
24
|
MURNADA
RIFAAH, S.Pd
|
GURU
|
|
25
|
IRHAM,
S.Pd
|
GURU
|
|
26
|
WAHYU
INDRAJIT, S.Kom
|
GURU
|
|
27
|
RAFIKA
|
GURU
|
|
28
|
HARMIAH,
S.Kom
|
GURU
|
|
29
|
HAMKA,
A.Md.Kom
|
GURU
|
|
30
|
SUNDARI
HARLI, S.Pd
|
GURU
|
|
31
|
RAJAMUDDIN,
S.Pd
|
GURU
|
|
32
|
FIRMAN,
S.Pd
|
GURU
|
|
33
|
HARTINA,
S.Pd
|
GURU
|
|
34
|
NARVIANI, SP
|
GURU
|
|
35
|
SARMAN, A.Md.Kom
|
TU
|
|
36
|
RATNA
|
TU
|
|
37
|
MUTMAINNA,
S.AP
|
TU
|
|
38
|
ROSDIANA,
A.Md.kom
|
TU
|
|
39
|
ANDRIANTI,
A.Md.Kom
|
TU
|
|
40
|
SURYANI,
A.Md.Kom
|
TU
|
|
41
|
ABDUL
KADIR
|
TU
|
|
42
|
HUSNI,
A.Md.Kom
|
TU
|
|
43
|
MUH.
SALEH
|
TU
|
|
44
|
NURDIN
|
TU
|
|
45
|
DALMIAH
|
TU
|
|
46
|
RIO AGUNG
WIBOWO
|
TU
|
|
47
|
NURHAEDA,
S.I.Pust
|
TU
|
|
48
|
SAPRI
|
TU
|
c.
Kondisi Peserta Didik
KELAS X
|
||||||||||||||||
No
|
Bidang
Keahlian
|
Program
Keahlian
|
Paket
Keahlian
|
Banyaknya
siswa
|
||||||||||||
LK
|
PR
|
JML
|
||||||||||||||
1.
|
Agribisnis
dan Agroteknologi
|
Agribisnis
Produksi Tanaman
|
Agrobisnis
Tanaman Perkebunan
|
45
|
41
|
86
|
||||||||||
2.
|
Teknologi
Informasi dan Komunikasi
|
Teknik
Komputer dan Informatika
|
Teknik
Komputer & Jaringan
|
29
|
48
|
77
|
||||||||||
3.
|
Teknologi
dan Rekayasa
|
Teknik
Elektronika
|
Teknik
Audio Video
|
17
|
9
|
26
|
||||||||||
Jumlah
|
91
|
98
|
189
|
|||||||||||||
KELAS XI
|
||||||||||||||||
No
|
Bidang
Keahlian
|
Program
Keahlian
|
Paket
Keahlian
|
Banyaknya
siswa
|
||||||||||||
LK
|
PR
|
JML
|
||||||||||||||
1.
|
Agribisnis
dan Agroteknologi
|
Agribisnis
Produksi Tanaman
|
Agrobisnis
Tanaman Perkebunan
|
36
|
16
|
52
|
||||||||||
2.
|
Teknologi
Informasi dan Komunikasi
|
Teknik
Komputer dan Informatika
|
Teknik
Komputer & Jaringan
|
28
|
37
|
65
|
||||||||||
3.
|
Teknologi
dan Rekayasa
|
Teknik
Elektronika
|
Teknik
Audio Video
|
8
|
11
|
19
|
||||||||||
Jumlah
|
72
|
64
|
136
|
|||||||||||||
No
|
Bidang
Keahlian
|
Program
Keahlian
|
Paket
Keahlian
|
Banyaknya
siswa
|
||||||||||||
LK
|
PR
|
JML
|
||||||||||||||
1.
|
Agribisnis
dan Agroteknologi
|
Agribisnis
Produksi Tanaman
|
Agrobisnis
Tanaman Perkebunan
|
21
|
36
|
57
|
||||||||||
2.
|
Teknologi
Informasi dan Komunikasi
|
Teknik
Komputer dan Informatika
|
Teknik
Komputer & Jaringan
|
26
|
30
|
56
|
||||||||||
3.
|
Teknologi
dan Rekayasa
|
Teknik
Elektronika
|
Teknik
Audio Video
|
9
|
8
|
17
|
||||||||||
Jumlah
|
56
|
74
|
130
|
|||||||||||||
REKAPITULASI AKHIR
|
||||||||||||||||
No
|
Kelas
|
Jumlah
Rombel
|
Banyaknya
siswa
|
|||||||||||||
LK
|
PR
|
JML
|
||||||||||||||
1.
|
Kelas X
|
6
|
91
|
98
|
189
|
|||||||||||
2.
|
Kelas XI
|
5
|
72
|
64
|
136
|
|||||||||||
3.
|
Kelas XII
|
5
|
56
|
74
|
130
|
|||||||||||
Jumlah
|
16
|
219
|
236
|
455
|
||||||||||||
d.
Uraian Tugas
Adapun pembagian tugas dari masing-masing struktur
di atas adalah sebagai berikut:
1)
Pimpinan sekolah
Kepala sekolah adalah penanggung jawab
seluruh kegiatan yang ada di sekolah.
Berikut ini uraian tugas kepala sekolah :
a)
Membuat rencana kerja harian,
mingguan,bulanan,semester dan tahunan.
b)
Membina tercapainya situasi KBM yang
baik.
c)
Membimbing dan membina setiap petugas
dalam bidangnya masing-masing.
d)
Membimbing dan membina administrasi
keuangan dan perkantoran.
e)
Mengatur,membina dan mendayagunakan
tenaga dan sarana yang ada untuk tercapainya tujuan yang dikehendaki.
f)
Mengadakan penilaian dan pengusulan
promosi kenaikan tingkat bagi personal sesuai dengan peraturan.
g)
Mengadakan pertemuan dengan orang tua
siswa/ komite sekolah.
h)
Mengadakan hubungan kerja sama dengan
pejabat resmi setempat dalam usaha pembinaan sekolah.
i)
Mengadakan hubungan dengan badan – badan
sosial yang dapat membantu pelaksanaan kegiatan belajar
j)
Mengadakan hubungan dengan dunia usaha
dan industri dalam rangka meningkatkan
pendidikan dan pembelajaran disekolah.
k)
Mengadakan hubungan kerja sama dengan
lembaga-lembaga pendidikan secara
vertikal maupun horisontal dalam usaha pembinaan dan pengembangan pendidikan
disekolah.
2)
Wakil Bidang Kurikulum
a)
Membantu guru mata pelajaran untuk
merencanakan alokasi waktu semester/ tahunan.
b)
Membantu guru mata pelajaran membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran ( RPP ).
c)
Memimpin musyawarah pembagian tugas mengajar
guru mata pelajaran.
d)
Menyusun rencana serta melaksanakan
Evaluasi untuk tiap akhir semester.
e)
Membantu kepala sekolah untuk menentukan
penjurusan, kenaikan kelas dan kelulusan siswa melalui sidang pleno dewan guru.
f)
Membantu kepala sekolah membuat laporan
pelaksanaa perjurusan, kenaikan kelas dan ujian nasional.
g)
Menyimpan dan memelihara arsip yang
berhubungan dengan penilaian hasil
belajar mengajar.
h)
Mengelola kegiatan hasil belajar
mengajar.
3)
Wakil Bidang Kesiswaan
a)
Sebagai ketua umum penerima siswa baru.
b)
Membimbing siswa dalam pelaksanaan
pemilihan pengurus OSIS dan MPK.
c)
Memberikan pengarahan dan bimbingan
kepada pengurus OSIS dalam menyusun rencana kerja OSIS.
d)
Memberikan pengarahan dan bimbingan
kepada pengurus OSIS dalam melaksanakan program kerja OSIS.
e)
Mengadakan kerja sama dengan BK, wali
kelas dab guru mata pelajaran untuk memecahkan masalah peribadi siswa atau OSIS
pada umumya.
f)
Mengadakan hubungan dengan
lembaga-lembaga lain dimasyarakat dalam rangka peningkatan kemampuan pengurus
OSIS.
g)
Membina hubungan dengan guru pembina
OSIS dari sekolah lain.
h)
Membina hubungan para Alumni.
i)
Membina hubungan dengan badan usaha
swasta dalam pembinaan kerja OSIS.
j)
Mengarahkan dan membina semua kegiatan
OSIS untuk menunjang keberhasilan KBM.
k)
Memberikan penjelasan Tata tertib
sekolah dan kredit poin kepada siswa dan orang tua siswa.
l)
Membina keamanan dan ketertiban sekolah.
m) Mengambil
tindakan terhadap seseorang atu kelompok siswa yang melanggar ketertiban dan
keamanan sekolah.
n)
Membuat tindakan keamanan preventif dalam
usaha pembinaan ketertiban / keamanan sekolah baik datang dari dalam maupun
dari luar.
o)
Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan
ekstra kurikuler.
4)
Wakil Bidang Sarana Dan Prasarana
a)
Inventarisasi barang.
b)
Pendayagunaan sarana dan prasarana.
c)
Membantu kepala sekolah dalam pengadaan
perlengkapan administrasi sekolah.
d)
Membantu kepala sekolah dalam kegiatan
rehabilitasi alat-alat kantor dan gedung.
e)
Membantu kepala sekolah dalam pengadaan
dan penghapusan barang.
5)
Wali Kelas
a)
Mengenal seluruh siswa dalam kelasnya.
b)
Mengusahakan dan memelihara inventaris
kelas.
c)
Membuat peta kelas
d)
Membuat daftar kelas
e)
Membuat jadwal khusus kegiatan kelas
f)
Berperan menjadi orang tua di kelas
g)
Membuat daftar peribadi siswa.
h)
Mencatat hasil belajar siswa serta membuat laporan hasil belajar siswa
i)
Membuat laporan tiap akhir bulan.
j)
Kerja sama guru BK menangani persoalan
siswa.
k)
Kerja sama dengan orang tua siswa dalam
rangka pembinaan siswa.
l)
Mengikuti kegiatan-kegiatan kelas
6)
Bidang Kurikulum
a)
Guru Mata Pelajaran
(1)
Membuat program pembelajaran ( program tahunan dan
semester )
(2)
Membuat rencana pembelajaran ( RPP )
(3)
Membuat Silabus.
(4)
Membuat dan menyusun lembar kerja ( work sheet )
(5)
Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai
pembelajaran
(6)
Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
(7)
Melaksanakan evaluasi/penilaian.
(8)
Mengadakan pengembangan setiap bidang pembelajaran
yang menjadi tanggung jawabnya.
(9)
Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
(10)
Mengatur ketertiban dan kebersihan ruangan kelas.
(11)
Mengadakan pemerikasaan, pemeliharaan dan
pengawasan kebersihan masing-masing alat atau bahan yang dipergunakan pada
setiap akhir pelajaran.
b)
Guru pembimbing
(1)
Memasyarakatkan pelayanan BK.
(2)
Merencanakan program BK.
(3)
Melaksanakan segenap program satuan
layanan BK.
(4)
Melaksanakan segenap program satuan
kegiatan pendukung BK.
(5)
Menilai proses dan hasil pelaksanaan
satuan layanan dan kegiatan pendukung BK
(6)
Menganalisis hasil penilaian layanan dan
kegiatan pendukung BK.
(7)
Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan
hasil penilaian layanan dan kegiatan pendukung BK yang dilaksanakannya.
(8)
Mengadministrasikan kegiatan satuan
layanan dan kegiatan pendukung BK yang dilaksanakannya.
(9)
Mempertanggungjawabkan tugas dan
kegiatannya dalam pelayanan BK.
(10)
Mempersiapkan diri menerima dan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan kepengawasan oleh pengawas bidang BK.
7)
Bidang Kesiswaan
a)
Pembina PMR
(1)
Melaksanakan
pertemuan mingguan.
(2)
Melaksanakan perkemahan sabtu minggu (
persami )
(3)
Mengadakan lomba PMR tingkat wira.
(4)
Mengadakan pelatihan PMR di sekolah
dasar.
(5)
Mengadakan bakti sosial PMR di sekitar
lingkungan sekolah.
(6)
Mengadakan ujian senior tingkat wira.
(7)
Melaksanakan survival.
b)
Pembina
Pramuka
(1)
Melaksanakan
kegiatan penerimaan Tamu Ambalan di gugus depan.
(2)
Mengikuti
perkemahan hari ulang tahun Pramuka.
(3)
Melaksanakan
pertemuan mingguan di gugus depan.
(4)
Melaksanakan
perkemahan Sabtu-Minggu ( Persami ).
(5)
Mengikuti
perkemahan pada HUT Saka wana Bakti.
(6)
Melaksanakan
ujian syarat kecakapan sekaligus
pelantikan Bantara
(7)
Melaksanakan
Baksos.
8)
Bidang Sarana Dan Prasarana Sekolah
a)
Koordinator perbaikan dan perawatan
b)
Mendata
kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.
c)
Memperbaiki
sarana dan prasarana sekolah yang rusak.
d)
Melakukan perawatan sarana dan prasarana sekolah.
9)
Staf Humas
Bertanggung
jawab atas perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan acara-acara sekolah,
baik dari sisi perlengkapan maupun kontrol isi acara.
10)
Pengelola/Penanggung Jawab Laboratorium
a)
Menyusun
tata tertib penggunaan laboratorium.
b)
Menyusun
jadwal kegiatan/praktik siswa dalam laboratorium.
c)
Mengkordinir
dan memelihara perangkat / alat dan bahan didalam laboratorium.
d)
Mengkordinir
dan menjaga kebersihan didalam laboratorium.
e)
Bertanggung
jawab penuh terhadap pemakaian dan keamanan alat-alat laboratorium.
11)
Staf Administrasi
a)
Kepala Tata Usaha
(1)
Penanggung
jawab seluruh kegiatan administrasi ketata usahaan.
(2)
Membina
dan
mengarahkan seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan.
(3)
Membuat konsep surat dinas yang
diperlukan.
(4)
Membantu kepala sekolah dalam tugas
intern dan ekstern yang bersifat kedinasan
b)
Kesiswaan Dan
Persuratan
(1)
Penerimaan siswa baru.
(2)
Penulisan buku induk siswa.
(3)
Penulisan buku Klapper dan Leger.
(4)
Mengurus mutasi siswa masuk dan keluar
(5)
Rekapitulasi mutasi siswa setiap bulan.
(6)
Agenda surat masuk dan keluar dan
pengesahan Ijazah ( STTB ).
c)
Operator Komputer
(1)
Pengetikan
surat-surat dinas.
(2)
Pengetian
soal-soal ujian.
(3)
Pengetikan
laporan bulanan
(4)
Membantu
urusan Administrasi.
d)
Perpustakaan
(1)
Petugas
perpustakaan.
(2)
Melayani
peminjaman dan pengembalian buku-buku perpustakaan
b.
Kegiatan
Ekstra Kurikuler
Di SMK Negeri 7 Majene
kegiatan ekstra kulikuler siswa aktif dilaksanakan.Organisasi Intra Sekolah
(OSIS) menaungi tiga kegiatan
ekstrakulikuler lain yakni, Pramuka, PMR (Palang Merah Remaja) dan SISPALA
(Siswa Pencinta Alam). Kegiatan-kegiatan ini memiliki jadwal latihan khusus
yakni untuk kegiatan semua estra Kurikuler dilaksanakan pada hari jumat.
c.
Laporan
Kegiatan Lain
Selama dalam
pelaksanaan kegiatan PPL di SMK Negeri 7 Majene, ada beberapa kegiatan lain
yang diikuti dan kegiatan ini merupakan program kerja yang telah disepakati
bersama dengan pihak sekolah pada minggu awal pelaksanaan PPL, dalam program
ini jugaada kegiatan bersifat rutin di SMK Negeri 7 Majene. Adapun
kegiatan tersebut yaitu :
1. Upacara
Bendera
Mengikuti upacara
bendera merupakan program wajib yang bersifat rutin dalam pelaksanaanya.
Kegiatan ini merupakan kewajiban bagi seluruh warga sekolah baik dalam hal ini
siswa, guru-guru dan komponen structural sekolah lainnya tidak terkecuali
Mahasiswa PPL itu sendiri.
Kegiatan upacara
bendera dilaksanakan setiap hari Senin dimulai pada pukul 07.00 WITA hingga
selesai, prosesi ini biasanya berlangsung selama kurang lebih satu jam.
2. Kerja
Bakti
Kegiatan kerja bakti
dilakukan setiap hari Jum’at apabila tidak dilaksanakan kegiatan Senam Kegiatan
Jasmani (SKJ) pada hari itu atau melihat kondisi lingkungan sekolah yang kurang
bersih. Dalam pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh seluruh Keluaraga Besar SMK
Negeri 7 Majene . Kegiatan ini dimulai dari pukul 07.00 WITA, orientasi
utamanya ialah untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ajang mempererat
hubungan silaturahmi segenap Keluarga Besar SMK Negeri 7 Majene.
3. Senam
Kesehatan Jasmani (SKJ)
Kesehatan merupakan
anugerah yang sangat berharga dan untuk menjaga kebugaran jasmani/badan maka di
lingkungan SMK Negeri 7 Majene dilaksanakan kegiatan Senam Kegiatan Jasmani
(SKJ). Kegiatan ini di ikuti oleh segenap Keluarga Besar SMK Negeri 7 Majene dan
dilaksanakan setiap hari Jum’at disesuaikan dengan kelender akademik sekolah
atau tidak dilaksanakan kegiatan kerja bakti pada hari itu. Kegiatan ini
dimulai pada pukul 07.00 WITA.
B.
Masalah
Umum Sekolah/Madrasah
Menempati lokasi Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 7 Majene merupakan suatu kesempatan buat kami
menggali informasi sedalam-dalamnya mengenai bagaimana
kerja-kerja dalam lingkup sekolah khususnya mengenai metode agar dapat menjadi guru yang professional dan memiliki kewenangan
tersendiri yang tentu akan menambah
khasanah ilmu
pengetahuan kami. Oleh karena itu, selama melakukan observasi yang diberikan kepada kami selama kurang lebih
satu minggu, mulai dari hari pertama sampai hari ketujuh kami maksimalkan waktu untuk mengenali kondisi lokasi dan
segala sesuatu yang urgen yang terdapat pada SMK Negeri 7 Majene.
Selain itu selama melakukan
observasi kami mengamati kendala apa saja yang ada dalam lingkup SMK Negeri 7 Majene yang nantinya bisa kami carikan jalan keluarnya. Dari
proses observasi itu, kami ingin mencoba menjawab masalah yang selalu terjadi
dan menjadi pertanyaan dalam praktek sehari-hari yaitu minat
siswa yang sangat kurang dalam mengikuti proses belajar mengajar dari guru
maupun mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
Hal ini terlihat dari perhatian siswa yang sering teralihkan pada saat
pemberian materi di dalam kelas, pada saat menerangkan materi, guru seringkali
hanya berceramah, sehingga proses belajar mengajar bersifat monoton, sehingga
banyak siswa yang merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas dan
beberapa siswa bahkan memiliki tingkat kepedulian yang amat kurang terhadap
beberapa mata pelajaran. Hal ini terlihat dari seringnya siswa dengan sengaja
tidak mengikuti mata pelajaran yang dimaksud.
Berdasarkan
masalah di atas
maka langkah-langkah pemecahan masalah yang dapat dilakukan yaitu melakukan
berbagai macam pendekatan terhadap siswa, guna memberikan cara atau metode yang
baik, agar sesuai dengan keinginan siswa, disamping hal-hal tersebut
langkah-langkah yang biasa dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut yaitu
sebagai berikut :
a. Melakukan
konsultasi dengan guru selaku pembimbing dalam pembuatan selama melaksanakan
kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
b. Membuat
perangkat pembelajaran sebelum mengajar di kelas
c. Mempelajari
kembali materi yang akan diajarkan, sehingga materi dapat dikuasai dengan baik
d. Menerapkan
metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan
e. Menggunakan
berbagai cara yang kreatif dan inovarif dalam upaya menarik minat siswa untuk
mengikuti pelajaran, seperti media pembelajaran yang menarik sehingga siswa
tertarik untuk belajar
f. Memberikan
teguran pada siswa yang tidak meperhatikan materi pembelajaran, maupun siswa
yang bermain pada saat pembelajaran berlangusng.
C.
Identifikasi
Masalah Kuliah Kerja Nyata (KKN)
1.
Kegiatan
yang Berhubungan dengan Siswa
Masalah-masalah
yang hadir di SMK Negeri 7
Majene
khususnya kelas XI ATP 1 dan XI ATP
2 adalah kemalasan siswa, kenakalan dan kurang
seriusnya dalam proses belajar mengajar. Banyaknya peserta didik yang tidak
memperhatikan saat mahasiswa Peserta Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
menjelaskan materi pelajaran turut menjadi kendala dalam proses
pembelajaran. Namun, beberapa guru tetap
memberikan semangat dalam menangani siswa yang melakukan kesalahan. Guru penanggung jawab mata
pelajaran terkadang memantau cara mengajar dari mahasiswa Pesrta Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL).
Adapun
hal yang menjadi kendala bagi mahasiswa Peserta Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) ketika mengajar yaitu Pengaturan Lingkungan Tumbuh atau penguasaan ruang
kelas ketika mengajar di kelas XI
ATP 1 dan XI ATP 2 Agribisnis Tanaman Perkebunan
yaitu banyaknya peserta didik yang kurang aktif dalam proses pembelajaran. Hal
ini sangat menghambat proses pembelajaran. Banyak peserta didik yang melakukan
hal yang tidak berhubungan dengan pelajaran saat proses belajar mengajar
berlangsung misalnya peserta didik tidur dalam kelas, terkadang juga mengobrol
dengan teman sebangkunya sehingga mengakibatkan kelas menjadi ribut. Hal ini
sangat mengganggu efektivitas proses pembelajaran.
Hal
lain yang menjadi kendala dalam proses pembelajaran adalah adanya peserta didik
yang hanya diam tanpa melakukan apapun serta peserta didik yang jarang masuk
kelas. Bahkan hal itu juga terjadi ketika guru-guru di SMK Negeri 7 Majene yang memberikan
pelajaran, terkadang pula siswa terlihat matanya menerawang tanpa fokus. Posisi
duduknya yang berada di bagian belakang mengakibatkan peserta didik tersebut
kurang terjangkau. Posisi duduk yang membentuk huruf U mengakibatkan arahnya
menghadap tembok. Ketika diperhatikan dengan seksama, peserta didik tersebut
suka senyum-senyum saat pelaksanaan pembelajaran. Ketika mahasiswa PPL menegur
tingkahnya, peserta didik tersebut malah tersenyum dan bahkan terkadang ada
yang hanya tertawa. Ada pula peserta didik yang terlalu aktif, aktif dalam artian
mengganggu teman-teman sebangkunya
dan juga sering mengakibatkan kegaduhan dalam kelas.
2.
Penyusunan
Perangkat Pembelajaran
a)
Perhitungan Minggu Efektif
Perhitungan
minggu efektif dilakukan untuk mengetahui jumlah pekan pelaksanaan pembelajaran
yang efektif dalam satu semester. Hal ini dilakukan untuk menyusun rencana
pembelajaran dalam satu semester.
b)
Perhitungan Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM)
Perhitungan
KKM bertujuan untuk mengetahui Skor minimum yang harus diperoleh siswa untuk
untuk mentuntaskan materi pelajaran dan dinyatakan lulus mata pelajaran
tertentu. KKM ini dihitung dengan memperhatikan faktor kompeksitas, daya dukung
dan intake. Berdasarkan informasi dari guru pamong, intake siswa adalah 75.
c)
Penyusunan Silabus
Dalam
penyusunan silabus, mahasiswa PPL langsung mengambil silabus yang telah
tersedia. Yang kami lakukan hanya mengubah bentuk instrument yang ada silabus
tersebut serta kegiatan pembelajaran yang ada pada silabus.
d)
Penyusunan Rencana Pembelajaran
Penyusunan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dilakukan oleh mahasiswa PPL dengan
bimbingan guru pamong. Dalam penyusunan RPP ini, guru pamong menghendaki
pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai untuk peserta didik SMK Negeri 7 Majene. Cara menyusun Rencana
Pengajaran disusun berdasarkan waktu jumlah pertemuan dari materi K13 yang sedang berjalan. Kompetensi Inti, Kompetensi
dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, model dan metode
pembelajaran, media, alat dan sumber pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran
serta instrumen penilaian.
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dibimbing oleh guru Pamong
dengan beberapa kali konsultasi.
D.
Bentuk
program dan Target minimal yang akan dicapai untuk masing-masing bidang
1.
Observasi
Pembelajaran
Pelaksanaan
observasi dan orientasi sekolah ini bertujuan agar Mahasiswa peserta
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mengetahui secara mendalam bagaimana kondisi sekolah yang
ditempati, baik itu lingkungan luar sekitar sekolah, para tenaga pengajar,
siswa-siswi, kurikulum, suasana pembelajaran, dan potensi lingkungan dalam
sekolah yang dapat dikembangkan, dengan observasi tersebut mahasiswa dapat
dengan mudah melakukan adaptasi di lingkungan sekolah
Observasi
dan orientasi ini dilakukan di Sekolah SMK Negeri 7 Majene desa Ulidang, kecamatan Tammmeroddo Sendana, kabupaten Majene. Kegiatan observasi
tersebut dilaksanakan dengan cara pengamatan langsung dan sosialisasi dengan berbagai
pihak yakni kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tata usaha, para guru, dan
siswa-siswi serta pengambilan beberapa dokumentasi kondisi lingkungan sekolah
beserta civitas akademiknya.
2.
Persiapan
Pembelajaran
Kegiatan
persiapan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh Peserta
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) sebelum memasuki praktek pembelajaran. Adapun
Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan
praktek pembelajaran yaitu proses pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) ataupun Bahan Ajar yang harus dibuat untuk setiap kali pertemuan. Di dalam
RPP dan Bahar Ajar ini telah termuat Kompetensi Inti,
Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Metode dan Pendekatan
Pembelajaran, Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pembelajaran, alat,
bahan dan sumber belajar, proses penilaian serta alat yang digunakan untuk
penilaian.
Sebelum masuk mengajar di kelas, maka terlebih dahulu RPP atau
Bahan Ajar yang telah dibuat
oleh peserta Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini dikonsultasikan kepada guru
pamong atau guru Penanggung jawab mata pelajaran, sehingga materi yang akan
disampaikan kepada siswa sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam
kurikulum. Penguasaan materi dan strategi pengelolaan kelas yang baik akan memberikan
penampilan yang baik pula sehingga proses belajar mengajar di kelas pun dapat
berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
3.
Praktik
Pembelajaran
Praktek Pembelajaran merupakan inti dari seluruh kegiatan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL). Persiapan yang matang dari peserta Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) sangat dibutuhkan demi kelancaran proses
pembalajaran, seperti persiapan perangkat pembelajaran.
Implementasi di sekolah khususnya SMK Negeri 7 Majene,
mahasiswa peserta Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) diberikan tanggung jawab
oleh pihak sekolah untuk berbagi pengetahuan pada siswa-siswi SMK Negeri 7 Majene,
selain itu kami juga diberikan kewenagan mengajar sampai tiga
kelas pada jurusan
Agribisnis Tanaman Perkebuana
dari mahasiswa Peserta Praktek Pengenalan Lapangan (PPL). Secara pribadi saya
diberikan tanggung jawab menangani kelas XI.1, dan XI.2, Agribisnis
Tanaman Perkebunan.
4.
Target
minimal yang ingin dicapai
Selama
melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) target minimal yang
ingin dicapai dalam kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah
terbentuknya pribadi calon guru yang memiliki kompetensi, baik kompetensi
pedagogi, kepribadian, professional dan sosial dari keempat potensi tersebut
dapat diperinci sebagai berikut:
1) Kompetensi
pedagogik
yaitu, kemampuan mengelolah pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman
terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi
hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi
yang ada pada dirinya.
2) Kompetensi
kepribadian yaitu kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan kepribadian yang
mantap, serta menjadi teladan bagi peserta didik.
3) Kompetensi
professional, yaitu kompetensi yang merujuk pada kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan untuk membimbing
peserta didik untuk memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh
Standar Nasional Pendidikan.
4) Kompetensi
sosial, yaitu kompetensi yang berhubungan dengan cara guru atau calon guru
menempatkan diri dalam lingkungannya.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL
A.
Hasil dan pembahasan
pelaksanaan program pada masing-masing kegiatan
1.
Observasi Pembelajaran
Hasil observasi dan
orientasi yang dilakukan di Sekolah SMK Negeri 7 Majene desa Ulidang, kecamatan
Tammeroddo Sendana,
Kabupaten Majene
menunjukkan bahwa kurikulum yang digunakan adalah kurikulum K13, dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak 29 orang dan siswa-siswi sebanyak kurang lebih 400 orang. Selama pelaksanaan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) suasana
pembelajaran cukup menyenangkan meskipun selalu saja ada
beberapa siswa yang membuat kegaduhan dalam kelas.
2.
Persiapan Pembelajaran
Kegiatan
persiapan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang utama dalam praktek
pengalaman lapangan (PPL), persiapan pembelajaran ini juga merupakan suatu
kegiatan yang melatih keterampilan mengajar dan tugas-tugas sebagai seorang
guru. Dimana seorang guru harus dapat menerapkan keterampilan mengajar secara
utuh maka terlebih dahulu seorang guru harus menyusun program pengajaran yang
harus dimiliki seorang guru seperti penyususnan program tahunan, program
semester, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang berpedoman pada
kalender pendidikan yang telah ditetapkan sebagai acuan pada waktu pelaksanaan
proses belajar mengajar.
3.
Praktik Pembelajaran
Dari
berbagai kendala yang dihadapi oleh mahasiswa peserta Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL), kegiatan yang dilaksanakan tetap menghasilkan pandangan positif
dari berbagai pihak baik dari masyarakat desa maupun keluarga besar SMK Negeri 7 Majene karena selain kami memberikan bantuan pada sekolah
secara fisik kami juga memberikan bantuan pada guru-guru dalam hal praktek
mengajar karena kami menggantikan guru-guru penanggung jawab mata pelajaran
khususnya produktif mengajar siswa-siswi untuk beberapa kali pertemuan selama
kami berada di SMK Negeri 7
Majene
dalam jangka waktu kurang lebih tiga bulan lamanya.
Sesuai hasil kesepakatan dengan
pihak sekolah, untuk saya secara pribadi kegiatan mengajar terfokus pada siswa
kelas XI.1, dan XI.
2 Agribisnis Tanaman Perkebunan dalam mata pelajaran produktif walaupun pada prakteknya
mahasiswa peserta Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) diberi kebebasan untuk
mengajar materi lain seperti menggantikan teman ketika berhalangan hadir.
Selama dalam pelaksanaan kegiatan
PPL di SMK Negeri 7
Majene, ada beberapa kegiatan lain
yang diikuti dan kegiatan ini merupakan program kerja yang telah disepakati
bersama dengan pihak sekolah pada minggu awal pelaksanaan PPL, dalam program
ini jugaada kegiatan bersifat rutin di SMK Negeri 7 Majene. Adapun
kegiatan tersebut yaitu :
a.
Upacara Bendera
Mengikuti
upacara bendera merupakan program wajib yang bersifat rutin dalam pelaksanaanya.
Kegiatan ini merupakan kewajiban bagi seluruh warga sekolah baik dalam hal ini
siswa, guru-guru dan komponen structural sekolah lainnya tidak terkecuali
Mahasiswa PPL itu sendiri.
Kegiatan
upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin dimulai pada pukul 07.30 WITA hingga selesai, prosesi ini biasanya berlangsung selama
kurang lebih satu jam.
b.
Kerja Bakti (Jumat Bersih)
Kegiatan
kerja bakti dilakukan setiap hari Sabtu apabila tidak. Dalam pelaksanaan
kegiatan ini diikuti oleh seluruh Keluaraga Besar SMK Negeri 7 Majene. Kegiatan ini dimulai dari pukul 07.30 WITA,
orientasi utamanya ialah untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ajang
mempererat hubungan silaturahmi segenap keluarga besar SMK
Negeri 7
Majene.
B.
Faktor pendukung dan
penghambat
Adapun
faktor pendukung dari kegiatan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) ini antara
lain:
1.
Lingkungan
Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL)yang
nyaman dan asri.
2.
Hubungan
yang baik antara Mahasiswa dan seluruh Warga sekolah SMK
Negeri 7
Majene
3.
Keaktifan
Guru
Pamong dan juga para Staff yang ada disekolah
SMK Negeri 7
Majene
dalam memberikan arahan kepada mahasiswa yang
melaksanakan Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
4.
Semangat
teman-teman Mahasiswa KKN-PPL Terpadu angkatan XIII Universitas Negeri Makassar dalam hal penyelesaian program kerja.
5.
Adanya keinginan yang kuat atau motivasi untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang di dapatkan di bangku
kuliah dengan yang terjadi di dalam masyarakat.
Sedangkan yang menjadi faktor penghambat dalam
kegiatan Praktek pengalaman lapangan (PPL) ini antara lain:
1.
Kurangnya pengalaman organisasi mahasiswa peserta Praktek Pengalaman lapangan (PPL)..
2. Waktu pelaksanaan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) yang
sangat singkat
C.
Kontribusi yang
diberikan bagi sekolah dan masyarakat
Program
Kerja yang dilaksanakan oleh Mahasiswa peserta Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Posko SMK Negeri 7
Majene
secara keseluruhan berjumlah 12
Program kerja, namun kegiatan praktek mengajar yang dilakukan pada SMK Negeri 7 Majene tidak tercantum dalam rancangan
program kerja, meskipun program praktek mengajar tetap dilaksanakan mulai sejak
minggu pertama hingga menjelang penarikan.
Adapun
kontribusi yang dapat kami berikan bagi sekolah dan masyarakat yaitu sebagai
berikut:
1. Memberikan
bantuan pemikiran dalam hal merencanakan dan melaksanakan pembangunan,
pembangunan yang dimaksud yaitu kualitas sumber daya manusia (SDM)
2. Membantu
guru-guru dalam berbagi pengetahuan pada siswa-siswi SMK Negeri 7 Majene.
3. Membantu para staf
SMK Negeri 7 Majene dalam memberikan
pelayanan kepada siswa, sebab pelayanan yang baik akan memberikan implikasi
yang baik pula pelayanan yang dimaksud
ialah berkoordinasi dengan siswa-siswi yang ada dalam naungan SMK Negeri 7 Majene.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu
program dalam pendidikan prajabatan guru yang dirancang untuk melatih para
calon guru menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi sehingga
setelah menyelesaikan studinya, mereka siap secara mandiri mengemban tugas
sebagai guru, sebagai pengemban tugas profesional, seorang guru dituntut tidak
hanya tahu dan memahami tugasnya, tetapi juga mampu melaksanakan tugas
tersebut.
2. Permasalahan pendidikan yang dihadapi di SMKN 7 Majene adalah perangkat pembelajaran, karakter
siswa, penampilan guru dalam kelas, pengelolaan kelas, kedisiplinan serta
rendahnya minat belajar siswa.
3. Menjadi seorang pendidik bukan hanya mempunyai
tugas mentransfer ilmu kepada peserta didik tetapi banyak kegiatan non-mengajar
lain yang harus dikuasai seorang pendidik agar mampu tampil profesional
dan berhasil dalam mendidik siswa.
B.
Saran
Adapun saran yang dapat
diberikan yaitu:
1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) dalam melaksanakan observasi sebaiknya waktu yang
diberikan betul-betul dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat melaksanakan
tugas selama di lokasi PPL tersebut sesuai dengan yang diharapkan.
2. Sebelum tampil di depan kelas, sebaiknya
mempersiapkan diri secara maksimal, baik
dari segi penguasaan materi maupun kerapian berpakaian, karena hal-hal tersebut
akan menjadi pusat perhatian siswa sehingga proses belajar-mengajar dapat
tercapai dan berjalan dengan lancar.
3. Dosen pembimbing dan Guru Pamong seharusnya
lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk mahasiswa terutama dalam pemberian motivasi
bagi kami sebagai mahasiswa bukan tekanan dan ancaman.
4. Lebih meningkatkan fasilitas belajar mengajar
yang terdapat di sekolah untuk lebih meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.