Tanaman yang merupakan satu rumpung dengan labu²an yang rasanya ......... banget, hehehe jangan salah isi yah. Yah rasanya enakk banget. Aroma khas melon yg sangat pas jika disajikan dengan berbagai potongan buah berenang bersama sirup ...... rasa buah melon. Hmm cocok dengan cuaca yg lagi haredang² (panas) Hehehe, bakal nyegerin dahaga.
Tanaman merambat satu ini memiliki beberapa jenis seperti golden atau berwarna kekuningan, dan ada pula yg memiliki net pada bagian kulit.
Saat ini yg kami budidayakan iyalah melon berNet dari salah satu penyedia bibit unggul Cap Panah Merah, yaitu melon Madesta F1. Memiliki umur sekitar 75-80 hari setelah tanam, dengan kualiatas daging buah berwarnah orange dan rasa yang manis, seperti manis² nya yg tanam hehehe..
Saat ini umurnya 25 hari setelah tanam, di kebun percontohan yg lokasinya di sekolah SMKN 4 GOWA, kami memberikan perlakuan pemangkasan guna memperhitungkan antara kualitas dan kuantitas pada hasil produksi nantinya..
Yaitu : perlakuan pertama, memberikan batang inti dan 2 cabang tetap di rawat dan membuang cabang yg lainnya guna memfokuskan produksi buah ke tiga batang tersebut. Dalam hal ini kuantitas produksi yang menjadi tolak ukur. Namun tidak menutup kemungkinan produksi nya juga harus berkualitas dalam hal rasa dan bobot buah yang dihasilkan.
Perlakuan kedua yaitu dengan memangkas cabang dan menyisakan batang inti, guna mengukur kualiats buah dan tdk berpatok pada hasil kuantitasnya.. jelas buah yg dihasilkan tentunya 1 yang akan di pelihara hingga matang.
Selain dari kedua perlakuan tersebut kami menggunakan media ajir dengan mengganti bambu menjadi Tali, dalam hal ini tali sebagai ajir tempat berlilit nya tanaman melon merambat menuju ke permukaan gantungan.. yah kami menggunakan canal c sebagai penopang tempat rambatnya tanaman melon ini.
Seperti terlihat pada gambar diatas.. ☝️☝️
Saat ini bunga sudah mulai keluar, ada baiknya kita melakukan penyerbukan, yaitu dengan mengawainkan bunga jantan dan bunga betina..
Taukan bedanya bunga jantan dan bunga betina?
Ada yang tau?
Yah.. bunga betina memiliki bakal buah dibawah kelopak bunga, sedangkan bunga jantan tidak.
Proses penyerbukan dilakukan dengan cara memilih sama² bunga yg belum mekar dan jaga. Jangan sampai sdh di hinggapi kumbang dan sebagainya karena kumbang membantu proses penyerbukan alami.
Nah setelah menentukan bunga yang akan di kawinkan baik bungan betina maupun jantan. Langkah awal yaitu bungan jantan di petik kemudian di tempelkan pada bunga betina. Setelah itu di sungkup menggunakan plstik, nah tunggu sampai bakal buah membesar..
Gampang kan.
Selain dari proses penyerbukan kita juga menyeleksi buah. Jadi buah yg akan di pertahankan iyalah buah yg berada pada cabang ke 9 sampai 12. Kenapa demikian? Yah buah tersebut besarnya seragam sekaligus manis. Tapi kalau ada pendapat lain yah silahkan. Heheeh
Jika terjadi pembesaran buah lebih dari satu maka salah satunya harus di buang tergantung sih petaninya. Alasan menyeleksi buah agar nutrisi tdk terbagi..
Berhubung kami masih dalam tahap proses budidaya itu saja dulu yang bisa kami share, semoga bisa menjadi referensi bahan contoh yang dapat di terapkan..
Semoga hasilnya nanti memuaskan..
😁😁😁
#salam petani milenial.😊